Translate

tulisan ini  berdasarkan buku berjudul saatnya kita melek media(pengetahuan dan rujukan bagi khalayk media) penerbit kominfo dan fikon unpad . cetakan kedua 2017. tim penyusun terdiri dari eni maryani,detta rahmawan , wiaji cahyaningrum, karmina sulila, muhammad holaudi putra, yessica bernadetta. hal 4

1. media massa cetak adalah media massa yang kontennya dituangkan dalam bentuk tulisan dan dicetak dalam kertas untuk dipublikasikan ke khalayak banyak.

2.media massa elektronik adalah media massa yang kontennya dituangkan dalam bentuk ssiaran audio atau audio visual dengan menggunakan teknologi tertentu.

3. media massa online: media yang memfasilitasi komunikasi massa yang kontennya dituangkan dalam berbagai bentuk yakni tulisan, visual maupun audio visual.
sekarang kita akan mempelajari pendekatan non ilmiah ,buku referensi yaitu metodologi penelitian  nama penulis drs sumadi suryabrata,B.A,M.A,Ed.S, Ph.D. tahun terbit 2013 penerbit Raja grafindo Persada kota penerbitan Jakarta.


hal 3-6

Pendekatan non -ilmiah
ada beberapa pendekatan non ilmiah yang banyak digunakan yaitu:

a. Akal sehat
akal sehat dan ilmu adalah dua hal yang berbeda sekalipun dalam batas  tertentu keduanya mengandung persamaan.

b. Prasangka
Pencapaian pengetahuan secara akal sehat diwarnai oleh kepentingan orang yang melakukannya.

c, Pendekatan intuitif
Mengenai sesuatu berdasar atas "pengetahuan" yang langsung atau didapat dengan cepat melalui proses yang tak disadari atau yang tidak dipikirkan lebih dahulu.

d. Penemuan kebetulan dan coba coba
penemuan coba-coba diperoleh tanpa kepastian akan diperolehnya suatu kondisi tertentu atau pemecahan suatu masalah.

e. Pendapat Otoritas ilmiah dan pikiran kritis
Otoritas ilmiah adalah orang orang yang biasanya telah menempuh pendidikan formal tertinggi atau yang mempunyai pengalaman kerja ilmiah dalam sesuatu bidang cukup banyak.
kerasa banget untuk mahasiswa yang uang sakunya terbatas semoga ini dapat membantu kalian dalam referensi atau belajar kalian.


setelah mempelajari tentang pengertiaan statiska lalu beralih menuju macam macam statiska dikutip dari buku  berjudul Panduan statiska pendidikan fathor Rachman utsman , M.Pd penerbit diva press tahun penerbitan 2013 kota yogyakarta. hal 24-27.



statiska juga dapat dibedakan berdasarkan tahapan atau tujuan analisisnya, yaitu statiska deskriptif(statiska deduktif) dan statiska inferensial (statiska induktif).

a. statiska deskriptif membicarakan tentang pengumpulan,penyajian,dan analisisi data yang digunakan untuk memperoleh gambaran  dan kejelasan atau ukuran-ukuran dari objek yang diteliti.
statiska deskriptif digunakan untuk menggambarkan atau menganalisis suatu data hasil penelitian, tetapi tidak digunakan untuk membuat kesimpulan yang lebih luas(generalisasi)

b.  statiska inferensial mempelajari tentang cara pengambilan kesimpulan secara umum terhadap populasi dari objek yang diteliti(sampel). statiska inferensial ini sifatnya lebih mendalam dan merupakan tindak lanjut dari statiska deskriptif.
sobat hari ini kita akan mempelajari sedikit saja tentang statiska pertama kita harus tahu pengertian statiska.

buku yang akan kita pelajari adalah  berjudul Panduan statiska pendidikan fathor Rachman utsman , M.Pd penerbit diva press tahun penerbitan 2013 kota yogyakarta.

statiska merupakan terjemahan dari kata statistics yang berarti ilmu statistik, sedangkan statistik sendiri diterjemahkan dari kata statistic yang berarti ukuran ukuran berupa data angka.

statiska dapat diartikan sebagai metode ilmiah yang digunakan untuk mengumpulkan,mengorganisasi,meringkas, menyajikan dan menganalisa data.

ada dua pengertian statiska yaitu:
pertama ,statistik merupakan gambaran tentang rincian data yang sudah disajikan dalam bentuk ukuran-ukuran,angka,grafik,tabel dan gambar gambar sebagai hasil dari statiska.
kedua statistik digunakan untuk menyatakan ukuran,sebagai wakil dari kumpulan data mengenai suatu hal.
hai sobat sudah lama ga nulis edisi ini woman worth sudah  5 bulan.

ok hari ini aku mau bahas yang menurut kalian receh, tapi menurut aku bisa jadi pengaruhnya sangat besar untuk kehidupan puan yaitu penampilan.

tanpa kita sadari banyak orang yang secara tidak langsung baik itu lingkungan ataupun pergaulan menuntut kita berpenampilan baik atau umum.

seperti jika kita berada di lingkungan agamis maka kita akan dituntut berpenampilan seperti mereka kerudung lebar dan gamis . atau lingkungan pendidikan dituntur berpenampilan rapi dan terlihat memiliki wibawa. dsb.

menurut aku qoute yang dont judge book by cover sudah tidak berlaku karena ya jaman sekarang orang pertama kali yang dilihat adalah penampilan.

ini bisa menjadi suatu ironi ketika orang yang berpenghasilan pas-pasan masuk ke sebuah lingkungan yang exclusive , orang orang nya menggunakan brand tertentu. ada dua kemungkinan yaitu orang itu akan mengalami keuangan dimana semua gajinya di belikan  barang fashion dan berhutang .yang kedua mungkin orang itu akan menyingkir dari pergaulan tersebut karena dirasanya tidak sesuai dengan dia.

sama halnya dengan perempuan  juga dituntut berpenampilan menarik  demi menunjang kehidupannya selanjutnya termasuk memikat lawan jenis dsb.

ketika kita mengunjungi suatu tempat baik itu restaurant, pertokoaan, area pendidikan, mall ataupun hotel yang pertama orang liat adalah penampilan . terkadang pramusaji,pramuniaga dll jika kita berpenampilan kurang rapi atau sama sekali tidak rapi akan melihat sinis kadang pandangan underestimate menurut aku itu suatu ironi.

dalam kasus ini aku tidak akan menulis penyelesaian tetapi menurut aku mengikuti aturan berpenampilan sepertinya diperlukan untuk saat ini.

Postingan Populer

sobat-sobat

like me