oops kok disisi danaunya banyak sampah









Masih ingat folkflor atau cerita rakyat nyai bagendit . Tentang seorang janda yang di kutuk terendam karena kesombongannya dan tenggelam menjadi danau nah ini situ bagendit kebenarnya di pertanyakan namanya juga legenda tidak ada bukti nyata nya.
saya tidak akan membahas tentang legenda tersebut tetapi tentang situ bagenditnya alias danau itu sendiri. Saya kesananya udah tutup jadi semua fasilitas ditutup.

Biaya masuknya murah antara 2500-5000 lebih mahal kayaknya.
Danau ini di fasilitasi ada mushola, wc, kereta api, permainan air, sampan,  dan pedagang makanan.

Danau ini sebenarnya sangat indah tetapi karena pengunjung yang seenaknya buang sampah sembarang jadi mengurangi keindahan danau bisa dilihat di tepi atau sisi danau banyak sampah.

kayaknya harus di perbanyak tempat sampahnya deh biar pengunjung ga buang sampah sembarang